Media : jembatan antara masyarakat dan informasi

Media saat ini, telah banyak memberikan banyak informasi entak itu dari dunia politik maupun ilmu pengetahuan. Media yang semula diandalkan untuk menyampaikan segala informasi kepada masyarakat luas, dan juga menggiring masyarakat untuk turut juga memperhatikan apa yang diperhatikan oleh media.
Tapi saat ini fungsi media telah jauh dari yang diharapkan seperti fungsi media sebenarnya. Media saat ini terkesan lebih takut kepada publik, hal itu dibuktikan dengan media yang mengangkat berita entertainer bukan entertaiment, media juga mengarahkan image para entertainer seperti yang mereka harapkan. Sehingga masyarakat yang juga terus mengikuti informasi dari media pun turut berpikir demikian. Bagi mereka para media, mereka telah menyukseskan karir dari para entertainer tapi bukti di lapangan adalah ketika terjadi skandal terhadap para entertainer, publik justru diarahkan untuk men judge entertainer untuk sependapat dengan para media, media sering menggunakan kata-kata yang sebenarnya telah mengarahkan masyarakat tersebut. Seperti salah satu berita yang sering diangkat akhir-akhir ini seperti kata ”mirip” dan ”seperti” yang dipergunakan untuk salah satu video privasi milik Ariel yang kini telah menjadi konsumsi publik.
Terkadang dengan media yang terus-terusan menyuguhkan berita tersebut tentunya publik semakin ingin tahu atau bahkan seperti yang pernah terjadi kemarin dimana sekolah mengadakan razia khusus video tersebut. Seharusnya media tahu mengapa guru-guru menjadi bertindak seperti itu, hal itu tentu dikarenakan oleh media yang terlalu menggembar gemborkan berita ini. Dampak tersebut pun pasti akan membuat publik yang tadinya tidak tahu menjadi tahu berita tersebut seperti halnya dengan anak-anak, tapi kalimat apa yang disuguhkan dipemberitaan? video ariel tersebutlah yang telah mengakibatkan banyak anak-anak menjadi korban dari entah itu pelecehan seksual, ataupun pencabulan. Media saat ini tidak berpikir mengapa anak-anak atau publik yang tidak tahu kini menjadi tahu akan video itu dan berusaha ingin tahu, tentu saja ini karena media yang memberitahukan.
Media seharusnya bisa memilah-milah mana informasi yang layak untuk dikonsumsi oleh publik, dan mana yang akan membangun publik kearah yang lebih baik. Karena media adalah jalan atau penghubung agar masyarakat mengetahui kondisi di Negaranya, tanpa harus mendatangi tempat tujuan. Karena kita harus memahami setiap pemberitaan yang memiliki makna negatif akan berdampak langsung terhadap orang yang di imagekan negatif tersebut,entah itu dirinya, anaknya, atau keluarganya. Dan dampak tersebut juga akan dirasakan oleh publik.
Publik tanpa media itu takkan mungkin begitupun sebaliknya, oleh karena itu saya sebagai masyarakat pun juga ingin agar media tidak menginformasikan hal-hal yang sebenarnya itu tidak bermanfaat untuk publik. Tapi berikanlah informasi yang membuat masyarakat menjadi kaya akan informasi yang positif.