Blogger templates

Sabtu, 28 Mei 2011

BAKTERI


Bakteri adalah mikroorganisme bersel tungal yang struktur tubuhnya jauh lebih sederhana dibandingkan dengan sel penyusun tubuh hewan dan tumbuhan. Bakteri dijumpai di hampir semua tempat. Mereka berkembang biak di tanah, di udara, bahkan di sistem pencernaan kita.
Sebagian besar jenis bakteri tergolong organisme yang tidak membahayakan. Namun, beberapa jenis bakteri yang tergolong patogen dapat menimbulkan penyakit. Menurut bentuknya bakteri patogen terbagi menjadi tiga kelompok. Bakteri kokus berbentuk bulat dan dapat mengakibatkan tenggorokan serak, bisul dan pneumonia. Bakteri basilus berbentuk batang memanjang, dapat menyebabkan tifus dan salmonela. Bakteri spirokaeta berbentuk spiral dan mengakibatkan penyakit lyme dan sifilis.
Bakteri masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara : percikan air yang di hirup udara, luka di kulit, air atau makanan yang di telan, dan sistem reproduksi saat berhubungan sex. Ketika bakteri masuk ke dalam tubuh, bakteri makan, membelah dan melepaskan zat-zat racun yang dapat membahayakan sel-sel manusia. Biasanya sistem kekebalan dapat mengenali bakteri dan segera mematikannya. Infeksi juga dapat diobati dengan antibiotik. Infeksi bakteri dapat dicegah dengan imunisasi, dan menjaga kebersihan.
Virus dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti herpes, flu. Virus adalah suatu unit kimiawi yang mengandung materi genetik berupa DNA atau RNA dan dilindungi oleh protein. Untuk berkembang biak, virus masuk ke sel inang dan menggandakan diri. Virus dapat menimbulkan penyakit ketika menghancurkan sel inang atau ketika sistem kekebalan menyerang balik sehingga mengakibatkan keletihan, demam, atau bahkan kerusakan jaringan yang parah. Sebagian jenis virus dapat di atasi oleh sistem kekebalan tanpa menimbulkan gejala sakit. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus penurunan kekebalan tubuh atau HIV menyerang sistem kekebalan manusia. Pada saat yang tepat, infeksi menyerang tubuh yang tidak kebal, memicu sindrom penurunan kekebalan tubuh atau AIDS. Sampai saat ini obat yang dapat mengatasi HIV belum ditemukan.
Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

chat 1


ShoutMix chat widget